GORONTALO-- KITA_PAS, Dalam rangka memperingati Hari TBC (Tuberkulosis) Sedunia yang biasa diperingati setiap tanggal 24 Maret setiap tahunnya, maka Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo melalui tenaga kesehatan di Klinik Pratama Lapas Gorontalo mengadakan penyuluhan tentang "Ayo Hidup Sehat, Deteksi Dini Dan Eliminasi Bahaya Penyakit Tuberkulosis (TBC) Di Kalangan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Gorontalo yang berjumlah selitar 538 orang".
Berdasarkan pantauan awak media, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat Pagi (24/03) bertempat di Pendopo Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Gorontalo yang di lakukan oleh Tim Media/ Tenaga Kesehatan dari Klinik Pratama Lapas Kelas IIA Gorontalo.
Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan penyuluhan ini adalah dr. Sri Yolanda Djafar sebagai Dokter tetap di Lapas Kelas IIA Gorontalo dengan menyajikan materi tentang "Deteksi Dan Eliminasi Bahaya Penyakit TBC".
dr. Sri Yolanda yang turut didampingi pula oleh tenaga perawat klinik Lapas diantaranya Yulita Gobel dalam point materinya menyampaikan bahwa "secara medis TBC bukan merupakan penyakit turunan, namun penyakit ini dapat menular melalui beberapa faktor. Olehnya pola hidup bersih dan sehat menjadi faktor kunci untuk terhindar dri serangan penyakit, apalagi dalam kondisi hidup di dalam Lapas, tentunya sangat dibutuhkan daya tahan tubuh dalam menjalani kehidupan sehari-hari". Ungkap dr. Sri Yolanda.
Sementara itu ditemui di ruang kerjanya Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo Indra S. Mokoagow yang diwakili oleh Kasdin Lato selaku Kasi Binadik dalam komentarnya bahwa "Penyuluhan ataupun konseling kesehatan bagi warga binaan merupakan salah satu program pembinaan sekaligus sosialisasi informasi bidang kesehatan bagi narapidana, tentunya ini dilakukan dengan harapan para warga binaan Lapas Gorontalo untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti arahan yang di sampaikan oleh tim dokter Lapas". ungkap Kasdin.
'Secara khusus saya atas nama pimpinan mengapresiasi kinerja Tim Medis Klinik Pratama Lapas Gorontalo karena telah berpartisipasi dalam moment peringatan hari TBC sedunia yang jatuh setiap tanggal 24, dengan dilakukannya konseling/penyuluhan kesehatan bagi warga binaan. Olehnya kegiatan ini perlu dilakukan secara kontinyu, sekaligus perlu dilakukan pengecekan secara berkala kepada setiap warga binaan, agar dapat terus terdeteksi dan penanganan secara cepat setiap penyebaran virus penyakit di dalam Lapas" tutup Kasdin.