Gorontalo, INFO_PAS,- Menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan dan Baran Nomor PAS.2-PR.04.01-351 tanggal 27 November 2023 tentang Pemenuhan Target Capaian Sasaran Program dan Sasaran Kegiatan Tahun 2023, Lapas Kelas IIA Gorontalo selenggarakan Penyuluhan Hukum bagi Tahanan oleh OBH Fakultas Syariah IAIN Gorontalo dan Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Gorontalo bertempat di Aula Lapas Gorontalo (1/12).
Kepala Divisi PAS Gorontalo (Bagus Kurniawan) dalam kesempatan ini memberikan sambutan dan membuka acara secara Resmi. Layanan bantuan hukum bagi tahanan merupakan hak yang di amanahkan dalam Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022 dengan memperhatikan syarat tertentu. Lapas wilayah Gorontalo harus bekerja sama dengan OBH tersertifikasi untuk dapat memberikan fasilitas bantuan hukum kepada masyarakat kurang mampu yang berhadapan dengan hukum, tutur Bagus.
Selanjutnya Penyampaian materi oleh pihak OBH IAIN Gorontalo (Salahudin Littie). Beliau menjelaskan Persyaratan secara umum dalam pengajuan permohonan bantuan Hukum bagi Tahanan yang kurang mampu untuk memperoleh bantuan hukum yang diawali dengan proses penyuluhan hukum sampai proses pendampingan hukum dan konsultasi hukum.
Penyuluh Hukum Madya (Ruli Umar) menambahkan terkait dengan Hak Bantuan Hukum diberikan kepada tahanan yang kurang mampu yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Lurah/Kepala Desa setempat. Lebih lanjut persyaratan lainnya merupakan kewenangab Lapas pdan OBH terkait.
Selanjutnya peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan permasalahan yang dihadapi dalam pemberian layanan hukum di Lapas Gorontalo. Kegiatan Penyuluhan Hukum serentak bagi tahanan di Lapas Gorontalo diikuti oleh 50 orang tahanan.