GORONTALO_INFO PAS,- Kamis (15/12) Perwakilan Ombudsman RI kunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo, guna meninjau langsung pelayanan publik yang diberikan oleh pihak lapas kepada WBP maupun masyarakat. Ombudsman RI diwakili oleh Anggota Ombudsman RI Dr. Johanes Widijantoro dan Ir. Jemsly Hutabarat serta Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Gorontalo Alim S. Niode.
Kunjungan ombudsman di Lapas Gorontalo disambut oleh kepala divisi pemasyarakatan Bagus Kurniawan serta Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Gorontalo Indra S. Mokoagow. Area layanan kunjungan dan penitipan barang menjadi area pertama yang di tinjau oleh ombudsman, Dr. Johanes dan Ir. Jemsly bertanya langsung kepada beberapa masyarakat tentang pelayanan publik di lapas Gorontalo dan mendapat respon yang positif dari masyarakat terkait pelayanan Lapas Gorontalo
Selanjutnya rombongan ombudsman meninjau dapur WBP guna memastikan kebersihan dan kelayakan makanan yang diberikan kepada WBP, rombongan ombudsman juga melihat beberapa karya dari WBP di bengkel kerja Lapas, diantaranya ada kerajinan yang terbuat dari kertas bekas, serta perncetakan sablon kaos.
“Sejauh yang kami lihat layanan yang diberikan lumayan baik mulai dari dapur dan pembinaan , meskipun masih ada over kapasitas tetapi over kapasitasnya tidak ekstrim seperti lapas-lapas lain” ungkap Anggota Ombudsman RI, Dr. Johanes Widijantoro.
“pelayanan untuk keluarga WBP juga tidak ada masalah , layanannya juga cukup baik dimana ini yang mesti terus di tingkatkan oleh pihak lapas gorontalo dan harus terus mendapatkan perhatian yang lebih baik lagi dari kemenkumham” sambungnya
Ir. Jemsly Hutabarat mengatakan kunjungan ke lapas gorontalo dalam rangka pelayanan publik “Lapas ini adalah pelayanan publik bukan menghukum, yang kita lihat adalah bagaimana WBP kita dilayani sesuai standar pelayanan UU No. 25 Tahun 2009” ungkapnya
“kita coba cek satu-satu dari mulai makanan apakah sudah sesuai dengan standar yang ditentukan oleh kementerian serta bagaimana keluarga WBP dapat masuk membesuk keluarga mereka yang ada di dalam” sambungnya
Ir. Jemsly juga memastikan pihak lapas telah memberikan pelayanan yang sesuai standar kepada WBP “kita tanya tadi apa makanannya enak atau tidak, apakah benar makan tiga kali sehari, ternyata memang benar mereka mendapatkan itu” katanya
Kadivpas yang juga hadir di lapas gorontalo mengapresiasi kunjungan dari ombudsman RI “teman-teman ombudsman adalah mitra kami dalam hal melakukan revisi dan koreksi dalam pelayanan publik, karena lapas fungsinya bukan hanya memberikan pembinaan terhadap WBP tapi juga memberikan layanan kepada masyarakat”ujar kepala divisi pemasyarakatan
Kadivpas juga berharap di tahun ini Lapas Gorotalo dapat meraih predikat WBK “kami mengharapkan lapas gorontalo dapat meraih wbk di tahun ini dan tetap menjaga integritas agar pelaksanaan semua kegiatan dan layanan di lapas bebas dari diskriminasi dan pungli” pungkasnya. (IG)